BUKTI KEBENARAN AL - QURAN

Kamis, 24 Maret 2011

DEFINISI BATUAN KARBONAT

BISMILLAHIURAHMANIURAHIM DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH DAN MAHA PENYAYANG...

PENGERTIAN BATUAN KARBONAT
Definisi Batuan karbonat adalah batuan dengan kandungan material karbonat lebih dari 50 % yang tersusun atas partikel karbonat klastik yang tersemenkan atau karbonat kristalin hasil presipitasi langsung (Rejers & Hsu, 1986).Bates & Jackson (1987) mendefinisikan batuan karbonat sebagai batuan yang komponen utamanya adalah mineral karbonat dengan berat keseluruhan lebih dari 50 %. Sedangkan batugamping menurut definisi Reijers &Hsu (1986) adalah batuan yang mengandung kalsium karbonat hingga 95 %. Sehingga tidak semua batuan karbonat adalah batugamping
Batuan karbonat adalah batuan sedimen dengan komposisi yang dominan (> 50%) terdiri dari mineral – mineral atau garam – garam karbonat, yang dalam prakteknya secara umum meliputi batugamping dan dolomit. Batuan karbonat adalah batuan sedimen dengan tekstur yang beraneka ragam, struktur serta fosil. Hal tersebut dapat memberikan informasi yang penting mengenai lingkungan laut purba, kondisi paleoekologi serta evolusi bentuk dari organisme laut.
Batugamping                                               Dolomit (Dolostone)
Batuan ini umum sekali terbentuk dari kumpulan cangkang moluska, algae dan foraminifera. Atau oleh proses pengendapan yang merupakan rombakan dari batuan yang terbentuk lebih dahulu dan di endpkan disuatu tempat. Proses pertama biasa terjadi di lingkungan laut litoras sampai neritik, sedangkan proses kedua di endapkan pada lingkungan laut neritik sampai bahtial. Jenis batuan karbonat ini banyak sekali macamnya tergantung pada material penyusunnya.

Batuan sedimen karbonat terbentuk dari hasil proses kimiawi, dan juga proses biokimia. Kelompok batuan karbonat antara lain adalah batugamping dan dolomit. Mineral utama pembentuk batuan karbonat adalah: Kalsit (Calcite) (CaCO3) dan Dolomit (Dolomite) (CaMg(CO3)2)
Nama-nama batuan karbonat:
  1. Mikrit (Micrite) (microcrystalline limestone), berbutir sangat halus, mempunyai warna kelabu cerah hingga gelap, tersusun dari lumpur karbonat (lime mud) yang juga dikenali sebagai calcilutite.
  2. Batugamping (“Limestone”) adalah Batuan karbonat yang hampir seluruhnya kalsium karbonat (CaCO3), atau secara spesifik adalah batuan karbonat yang mengandung lebih dari 95% kalsit dan kurang dari 5% dolomit.
  3. Batugamping oolitik (Oolitic limestone) batugamping yang komponen utamanya terdiri dari bahan atau allokem oolit yang berbentuk bulat
  4. Batugamping berfosil (Fossiliferous limestone) merupakan batuan karbonat hasil dari proses biokimia. Fosil yang terdiri dari bahan / mineral kalsit atau dolomit merupakan bahan utama yang membentuk batuan ini.
  5. Kokina (Coquina) cangkang fosil yang tersimen
  6. Chalk terdiri dari kumpulan organisme planktonic seperti coccolithophores; fizzes readily in acid
  7. Batugamping kristalin (Crystalline limestone)
  8. Travertine terbentuk dalam gua batugamping dan di daerah air panas hasil dari proses kimia
  9. Batugamping intraklastik (intraclastic limestone), pelleted limestone
10.  Batugamping Dolomit (“Dolomitic Limestone”) adalah Batugamping yang mengandung 10-50% dolomit dan 50-90% kalsit.
11.  Dolomit Kalsit (“Calcitic Dolomite”) adalah Batuan Dolomit yang mengandung 10-50% kalsit dan 50-90% dolomit.
12.  Dolomit (batuan sedimen) atau Dolostone (istilah yang tidak diusulkan) adalah Batuan sedimen karbonat yang dominan mengandung mineral dolomit (lebih dari 50%); secara spesifik merupakan batuan sedimen karbonat yang mengandung lebih dari 90% mineral dolomit dan kurang dari 10% mineral kalsit.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar